Jakarta (Unas) – Sertifikasi kompetensi merupakan suatu pengakuan kepada tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat adalah terkait pengangguran. Jumlah pengangguran terbanyak merupakan lulusan SMK karena biasanya belum memiliki sertifikasi kompetensi. Sehingga masih kalah bersaing dengan lulusan lain ataupun dengan tenaga kerja asing yang telah memiliki sertifikasi kompetensi. Maka sertifikasi kompetensi ini begitu penting untuk dimiliki oleh lulusan SMK yang dapat dijadikan modal dalam memasuki dunia kerja.
Apa Itu Sertifikasi Kompetensi?
Sertifikasi kompetensi merupakan suatu pengakuan kepada tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan. Sertifikasi Kompetensi ini dilakukan secara sistematis dan obyektif dengan uji kompetensi yang mengacu pada standar kerja nasional, standar kerja internasional, dan standar lainnya. Dengan adanya sertifikasi kompetensi dapat memastikan bahwa tenaga kerja terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Di Indonesia sendiri ada yang namanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertugas mengawasi kredibilitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat atas suatu kompetensi atau profesi. Peran dari BNSP ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mendukung program tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Sertifikasi tersebut diatur oleh undang undang, maka standarisasi tenaga kerja akan menjadi tolak ukur kebutuhan bagi industri yang membutuhkan. Adapun acuan standar yang digunakan oleh pemerintah akan disesuiakan dengan kebutuhan industri secara global. Hal ini bertujuan agar tenaga kerja Indonesia mampu dan siap bersaing dalam era industri global saat ini.
Multimedia SMK Negeri 1 Gunung Sindur, gandeng BP-PRO UNAS Jakarta.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Multimedia T.P 2022 / 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 18 Maret 2023, Kompetensi Keahlian Multimedia SMKN 1 Gunung Sindur, akan menggunakan dua model dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yaitu Mandiri dan LSP-P3 dengan menggandeng LSP Informatika melalui BP-PRO UNAS Jakarta.
Dalam kegiatan ini telah disepakati, terkait pelaksanaan dan verifikasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Multimedia SMK Negeri 1 Gunung Sindur T.P 2022 / 2023. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) akan dilaksanakan pada tanggal 09 dan tanggal 11 Maret 2023. Dan dalam kegiatan tersebut juga disepakati penandatanganan kontrak kerjasama Memorandum of Understanding (MoU), antara Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Gunung Sindur dengan BP-PRO UNAS Jakarta yang akan di laksanakan pada Kamis, 09 Maret 2023 sekaligus sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).
“Kami memberikan apresiasi kepada Kepala Program Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Gunung Sindur Bpk. Syaiful Amri, ST., MM, karena telah peduli terhadap Sertifikasi Profesi Keahlian Siswa/i” ujar Yunan Fauzi Wijaya – Asesor LSP Informatika.