Jakarta (Unas) – Pelatihan Manajemen Risiko kembali digelar untuk kedua kalinya. Penyelenggaraan kali ini sedikit berbeda dengan penyelenggaraan pelatihan sebelumnya. Kali ini, BP-Pro Unas mengangkat tema “Emergency Response Melalui Pendekatan Manajemen Risiko”.
Tema ini sengaja dispesifikkan untuk memenuhi permintaan peserta yang kali ini difasilitasi oleh Association Security Leader Indonesia (ASLI). Tidak jauh berbeda dengan klien dari PT Satya Naratama Upasama yang menjadi mitra pada kegiatan pertama, peserta dai ASLI ini juga mayoritas berasal dari kalangan security. Hanya saja security dari ASLI berlatar belakang securty yang bekerja di pabrik elektronik sehingga tema “Emergency Response” dirasa sangat relevan.
Pelatihan ilmu terapan/ilmu praktek ini berlangsung pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 ini, kembali diisi oleh seorang trainer, Ir. Roshlinormansyah, M.KKK. Trainer yang kompeten di bidang Manajemen Risiko dengan pengalaman sebagai konsultan di berbagai industri termasuk Pertamina.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih empat jam dengan materi yang disesuaikan dengan SKKNI yang berlaku serta dikemas dalam bentuk materi singkat sehingga sesuai dengan karakter peserta yang terdiri dari mayoritas security.
Selanjutnya, pelatihan Manajemen Risiko kembali dirancang untuk digulirkan yang ketiga kalinya. Tema yang akan diusung akan kembali mengalami perubahan berdasarkan perkembangan dan permintaan rekan kerja sehingga materi pelatihan yang disampaikan tepat sasara.
Selain itu, BP-Pro sebagai lembaga pengembangan sumber daya manusia sadar bahwa materi pelatihan yang disampaikan di setiap kegiatannya mesti sesuai dengan kebutuhan dunia industri.